Informasi seputar Cileungsi Jawa Barat & sekitarnya
Ingin megiklankan produk Anda ?
Segera email ke wartamampir@yahoo.com

spr

...................................................... PPC Iklan Blogger Indonesia ....................................................

...................................................... ..................... ..............

Thursday 17 November 2011

Demo Tambang Pasir di Cileungsi Ricuh

Senin, 14 November 2011 04:47
Sumber : Walhi 

REPUBLIKA.CO.ID, CILEUNGSI -- Ribuan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Warga Peduli Lingkungan dari Kecamatan Gandongan Kecamatan Cileungsi Kabupaten  Bogor terlibat bentrok dengan ratusan personil kepolisian. Bentrokan terjadi saat
warga yang ingin berunjuk rasa menuntut dihentikannya operasi perusahaan tambang pasir CV Sumber Cipta Abadi ditanggapi secara represif. Warga pun bentrok dengan massa berpakaian preman yang pro perusahaan dan ratusan personil Pengendalian Massa Polda Jawa Barat.
Sekretaris  Forum Komunikasi Warga Peduli Lingkungan Ramdani mengatakan, pada awalnya warga ingin berunjuk rasa secara damai. Namun tiba-tiba saja puluhan orang berpakaian preman bersenjata lengkap yang ada di dekat lokasi perusahaan menyerang warga.
“Saat ingin berdemo, kami langsung ditimpuki preman
berjumlah sekitar 50 orang. Mereka membawa celurit dan pedang. Emosi kami terpancing,” kata Ramdani saat dihubungi Republika, Ahad (13/11).Merasa diserang, emosi pengunjuk rasa tersulut. Pertikaian antar kedua massa pun tak terelakan. Ramdani mengatakan, pihak kepolisian bertindak
berat sebelah dalam melerai bentrokan. Menurutnya aparat kepolisian bersikap anarkis dengan menembakan peluru karet dan water canon ke arah pengunjuk rasa. “Kita ditembak peluru karet dan water canon. Ada lima orang pengunjuk rasa yang luka. Tiga orang terkena lemparan batu, bocor 12 jaitan. Sedangkan dua orang lain terkena peluru karet,” kata Ramdani.Kapolsek Cileungsi, Kompol Ade Mulyana membantah jika pihak kepolisian sengaja bersikap anarkis kepada pengunjuk rasa. Sikap tegas aparat menurutnya karena pengunjuk rasa berdemo dengan menutup akses jalan.
“Dari kepolisian ada tiga yang luka, satu di antaranya mengalami pecah gigi terkena batu. Bahkan tangan Kapolres juga luka terkena batu,” ujar Ade.
Redaktur: Ismail Lazarde
Reporter: M Akbar Widjaya

Berita Terkait :

Buntut Bentrok di Galian Pasir, Cileungsi Masih Siaga Satu

2 comments: