Informasi seputar Cileungsi Jawa Barat & sekitarnya
Ingin megiklankan produk Anda ?
Segera email ke wartamampir@yahoo.com

spr

...................................................... PPC Iklan Blogger Indonesia ....................................................

...................................................... ..................... ..............

Friday 19 August 2011

Bagaimana Cara Mendapatkan Kejujuran Dari Orang Lain: “primer attack sequence”

Well, di akhir artikel saya pernah memposting mengenai “bagaimana cara mendapatkan kejujuran dari orang lain (part1)” yang membahas mengenai tanda-tanda kebohongan. Nah, jika anda sudah cukup pintar mengenali sign of deception tersebut, lalu apakah kalian akan menghadapi orang yang menipu anda secara langsung? Saya sarankan jangan lakukan hal tersebut karena anda akan terlihat bodoh dan orang yang anda tuduh biasanya akan mempunyai self-defence mechanism dan perubahan emosi sehingga nantinya anda akan kesulitan membuktikan bahwa dia berbohong. Seperti kata saya sebelumnya lebih baik anda melakukan strategi yang memancing dia membongkar sendiri kebohongan yang dilakukannya dan mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut untuk nantinya anda dapat gunakan menghadapi orang tersebut ataupun menggunakannya untuk keuntungan anda. Let’s do some counter attack and never to be lied anymore

Kalau begitu langsung saja kali ini, artikel yang diposting membahas mengenai 3 pertanyaan serangan utama yang tujuannya untuk memancing reaksi dari orang anda curigai akan suatu kesalahan atau kebohongan yang sudah terjadi. Lebih selengkapnya dibahas di bawah ini.

Fase 1 – Tiga Ururtan Serangan Utama
Primer 1
Tujuannya dari primer 1 adalah untuk menanyakan pertanyaan yang tidak menuduh seseorang akan sesuatu tapi memancing rekasi seseorang yang memungkinkan. Kunci utama adalah mengucapkan sebuah pertanyaan yang kedengarannya sangat polos kepada orang yang tidak bersalah tapi seakan-akan terdengar seperti tuduhan akan suatu kesalahan.
Sebagai contoh; misalnya ada curiga bahwa pacar anda telah selingkuh di malam sebelumnya maka pertanyaan yang ditanyakan seperti “Ada sesuatu yang menarik terjadi kemarin malam?
Contoh kedua; kecurigaan anda adalah bahwa anda berpikir rekan kerja anda telah memberitahu sekertaris anda bahwa anda naksir kepada sekertaris anda, maka anda dapat bertanya “Hey, sudah dengar gossip yang bagus akhir-akhir ini?”

Suspicion:   You think a coworker told your secretary that you have a crush on her.
Question:  “Heard any good gossip recently?”
Jawaban apapun seperti “Kenapa kamu bertanya demikian?” atau “Dimana kamu mendengar hal tersebut?” megindikasikan ada ketelibatan dari orang tersebut atau orang tersebut merasa sedikit terusik. Seseorang biasanya tidak akan menanyakan informasi dari anda lebih lajut bila dia tidak merasa tertuduh akan pertanyaan anda. Seseorang biasanya tidak akan tertarik mengenai hal mengapa anda bertanya demikian kecuali dia berpikir bahwa anda mungkin tahu mengenai hal yang dia ingin anda untuk tidak tahu atau dirahasiakan.
Primer 2
Tujuan dari primer 2 adalah mengenalkan sebuah sekenario kejadian yang sama persis dengan apa yang tersangka lakukan dengan mengutarakan sekenario tersebut secara spesifik

Sebagai contoh, anda mencurigai salah satu salesman anda terlah berbohong kepada pelanggan demi memperoleh penjualan, maka anda dapat bertanya seperti “Hey, bram apakah kamu dapat menolong saya akan suatu hal. Nampaknya sudah masuk ke dalam sorotan saya bahwa seseorang di departemen penjualan telah salah memperkenalkan produk ke pelanggan. Kira-kira bagaimana kita dapat mengatasi hal ini?”

Contoh lainnya, misalkan anda seorang kepala rumah sakit dan mencurigai seorang dokter di rumah sakit anda minum minuman keras pada saat bertugas; maka anda dapat bertanya demikian “Dr. Marcus, saya butuh saran anda akan suatu hal. Relasi saya di rumah sakit lainnya mempunyai masalah dengan salah satu dokternya. Dia merasa bahwa salah satu dokternya sering minum minuman keras pada saat bertugas. Apakah anda punya ide bagaimana dia menghadapi dokter tersebut mengenai masalah ini?”

Jika dia tidak bersalah maka, biasanya dia akan menawarkan saran yang dia miliki dan merasa senang bahwa anda mau menanyakan opini darinya. Jika dia merasa bersalah maka dia akan merasa tidak nyaman dan akan meyakinkan anda bahwa dia tidak pernah melakukan hal yang demikian.
Primer 3
Tujuan dari primer 3 adalah mengenalkan sekenario sama seperti yang si tersangka lakukan, tetapi menggunakan pengungkapan dan istilah lebih umum.

Sebagai contoh, anda mencurigai seorang murid curang dalam ujian, maka anda dapat menanyakan sebuah pertanyaan umum seperti “Bukankah sangat hebat bagaimana sesorang dapat curang dalam ujian dan tidak menyadari bahwa saya berdiri tepat di belakangnya sepanjang waktu?”

Contoh lainnya, kecurigaan anda bahwa rekan kerja anda menjelek-jelekan anda di depan bos anda; maka anda dapat bertanya “bukankah sangat menabjubkan semua pengkhianatan yang terjadi di sekitar sini? Dan orang-orang tersebut berpikir bahwa hal tersebut tidak akan menimpa dirinya”

Atau mungkin saya beri contoh lain sekali lagi, seperti anda curiga bahwa pasangan anda mungkin selingkuh; well, anda dapat bertanya “bukankah sangat hebat bagaimana seseorang tidak setia dan berharap tidak akan ketahuan?”

Bila seseorang merasa bersalah akan pertanyaan tesebut maka mungkin orang tersebut akan berusaha merubah subjek pembicaraan atau menjadi emosional dalam menanggapinya. Akan tetapi bila seseorang tidak bersalah maka dia punya kecenderungan memulai percakapan mengenai hal tersebut karena dia tidak merasa takut untuk mendiskusikan hal tersebut.

(Sumber :http://sprucefir.wordpress.com/)


No comments:

Post a Comment